Tuesday, September 27, 2011

One of Psychological Journey

Dear my "Everybody Has Different Perspective" :)


Ini sebuah kisah perjalanan menuju menjadi seorang psikolog. Berbagai kendala, tantangan , hambatan menjalani kehidupan tentulah ada. Beberapa hal mampu dilewati dan terkadang tersandung kerikil atau bahkan ada batu besar yang harus diangkat dari jalan untuk diletakkan ke pinggir agar mampu berjalan dengan baik ke depan. Begitulah asosiasi singkat yang terjadi kini.


Semua kualami dan membuat ku beberapa hari yang lalu merasa sesak nafas seperti kekurangan oksigen. Wah..aku bercerita kepada Tuhanku. Apa yang sedang Kau uji? Kesabaran, ketabahan, seberapa besar perjuangan keimananku? Aku tidak suka berpikir banyak jika sudah merasa berat, akhirnya aku hanya menghela nafas dan meneteskan air mata. Astaghfirullahal'adzim.. Menyimpan luka batin atas sikap dan perilaku verbal beberapa orang terhadap ku. Mungkin itu sebuah kisah karma ataupun hanya sekedar bumbu penggurih sebuah perjalanan kehidupan yang  bagi sebagian orang lumrah terjadi. Tapi yang kurasakan benar-benar menyesakkan


Dan aku membutuhkan seorang "good listener". ketika teman hati yang biasa bercanda bersama tak mampu memahami, ketika seorang kandung tak mampu menenangkan, dan Tuhan membantu melalui alam yang berproses. Subhanallah sungguh suatu ujian itu akan berakhir teman. 


Seperti biasa yang kulakukan membuka FB dan seorang teman mengundah sebuah foto yang bertuliskan :
"Allah selalu menjanjikan ada pelangi setelah badai, ada senyuman setelah berair mata, ada keberkahan dikala cobaan dan ada jawaban di setiap doa"


Malamnya aku ketemu dengan beberapa teman-temanku dan seseorang diantaranya memberikan pesan singkat kepadaku mengenai sebuah pembelajaran kedewasaan bahwa:
"....dan sekarang aku mensyukuri bahwa dengan proses yang sudah kita lewati menjadi orang yang lebih kuat, lebih dewasa. Makasih ya sudah berproses bersamaku...."


Pagi tadi seorang kenalan se-pelatihan pengembangan karakter memberikan pesan singkat juga yang menguatkan, seperti ini:
"Keyakinan kita kepada Allah ibarat air kedamaian yang tidak pernah kering. Menjadikan seorang muslim tetap tegar disaat orang lain berguguran dan tetap tenang disaat orang lain ketakutan. Biar rebah jangan berubah, biar terbuang terus berjuang. Ujian adalah tarbiyah dari Allah, semakin dekat bahtera kita kepada Allah semakin hebat topan melanda. Semalam adalah kenangan, hari ini adalah peluang, esok adalah harapan. Teruskanlah perjuangan saudaraku! Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar!"


Alhamdulillahirabil'alamin perasaan-perasaan kemarin pelan-pelan menghilang dalam benakku kini.. I LOVE YOU ALLAH :*

1 comment: