Friday, May 20, 2011

Health Psychologyst

Sekitar dua minggu lalu saya mendapat sebuah tugas yang entah bagaimana tepatnya instruksi tugas tersebut sehingga saya mempersepsikan bahwa tulisannya berisi impian profesi saya ke depan setelah menyelesaikan pendidikan keprofesian ini. Berikut merupakan salah satu dari sekian banyak impian profesi saya, yang dideskripsikan agar lebih mudah dipahami pembaca dan follower  :) terutama mengenai psikolog dan salah satu dari sekian banyak jenis psikolog di dunia.
Well, Saya sangat berminat pada psikologi kesehatan. Ke depan saya  ingin menjadi ahli di bidang psikologi kesehatan.  Psikologi kesehatan ini merupakan salah satu spesifikasi psikologi yang berfokus bagaimana faktor biologis, psikologis, dan sosial berpengaruh terhadap kesehatan dan penyakit. Permasalahan yang terjadi biasanya berkaitan dengan  sistem perawatan kesehatan (health care system),  permasalahan gaya hidup dan kepribadian yang berpengaruh terhadap kemunculan penyakit.
Alasan yang membuat saya berminat terhadap psikologi kesehatan awalnya adalah ketertarikan saya terhadap adanya gagasan bahwa antara ilmu kedokteran dengan psikologi yang entah bagaimana memiliki hubungan sejarah yang sangat panjang. Dimana keadaan ini diformulasikan oleh Sigmund Freud yang sebagai seorang dokter menemukan beberapa pasien menunjukkan gejala penyakit fisik tanpa adanya gangguan organik. Freud akhirnya mengkonversikan gejala tersebut dengan teori psikoanalisanya sebagai konflik emosional tidak sadar. Selain hal tersebut di atas, dewasa ini perubahan gaya hidup manusia seperti pola perilaku makan, bekerja, istirahat, olahraga, dan pola perilaku yang menjadi kebiasaannya sangat berpengaruh terhadap kesehatan individu itu sendiri maupun lingkungan. Individu memiliki caranya masing-masing dalam menghadapi situasi yang penuh stress. Hal itu juga tidak luput dari kepribadian seseorang yang juga berhubungan dengan kesehatan.
Secara umum, psikolog kesehatan sangat berperan secara klinis membantu individu maupun kelompok untuk mencegah penyakit dan meningkatkan perilaku sehat. Psikolog kesehatan juga membantu dalam ruang lingkup medis dengan cara melakukan asesmen perilaku, wawancara klinis, dan tes kepribadian. Kegiatan lain yang dilakukan adalah melibatkan intervensi terhadap individu atau kelompok seperti intervensi dalam usaha mengurangi stress, melakukan promosi dan pemeliharaan kesehatan, program rehabilitasi, bagaimana seseorang secara psikologis mampu mengatasi penyakit dan penderitaan yang dialaminya, dan banyak lagi yang lain.
Di Indonesia, bahkan di dunia lapangan pekerjaan psikologi kesehatan sangat baru. Profesional ini masih terus dalam pengembangan. Kebanyakan psikolog kesehatan akan bekerja di rumah sakit, klinik, dan juga tidak menutup kemungkinan menjadi akademisi di universitas sambil melakukan pertolongan secara langsung terhadap klien atau memberikan sumbangan secara tidak langsung melalui penelitian, pengajaran, dan kegiatan konsultasi.
Peningkatan kapasitas dan profesionalitas dalam bidang ini sangat diperlukan terutama dalam hal teknik psikoterapi yang berguna dalam melakukan intervensi bagi individu maupun kelompok, modifikasi perilaku yang menggunakan prinsip kognisi dan belajar berperan untuk memahami dan membantu perubahan perilaku manusia, dan pendidikan kesehatan serta pelatihan mengenai psikologi kesehatan itu sendiri.
Psikologi Kesehatan berada di bawah naungan divisi 38 dalam APA (American Psychological Association) yaitu health psychology.  Divisi ini bertujuan meningkatkan kontribusi psikologi untuk memahami kesehatan dan penyakit melalui penelitian dasar dan klinis, pendidikan,dan kegiatan pelayanan serta mendorong integrasi informasi biomedis tentang kesehatan dan penyakit dengan pengetahuan psikologis saat ini. Psikolog kesehatan dapat bekerjasama dengan ahli medis/ dokter dalam melakukan praktek kerja berkaitan dengan hubungan psikologi dengan kesehatan manusia, adanya hubungan penyakit mental dengan penyakit fisik, dan melakukan intervensi, prevensi dalam kaitan biopsikologi.  Selain divisi 38, Psikolog kesehatan juga dapat bergabung di divisi 12: Society of Clinical Psychology, di sini psikolog kesehatan dapat terlibat di bagian Association of Psychologists in Academic Health Centers (APAHC). Selain itu psikolog kesehatan juga bergabung pada divisi 17 : Society of Counseling Psychology  di sini, psikolog kesehatan berkontribusi memberikan konseling mengenai psikologi kesehatan. Dalam divisi 22: Rehabilitation Psychology, di sini psikolog bergerak dalam praktek rehabilitasi individu maupun komunitas, memberikan pelayanan kesehatan mental, dan mengupayakan pribadi yang mengalami kecacatan  untuk semakin sehat secara psikis dan juga melakukan intervensi-intervensi psikologi baik secara individual maupun kelompok. Pada divisi 28: The Division of Psychopharmacology and Substance Abuse psikolog kesehatan dapat  bergabung untuk melakukan promosi, pengajaran, penelitian, dan penyebarluasan informasi mengenai efek obat pada perilaku. Selanjutnya divisi 40 : Clinical Neuropsychology, pada divisi ini psikolog berperan mempromosikan psikologi kesehatan terkait dengan penelitian hubungan antara otak dan perilaku manusia. Pada divisi 50:  Society of Addiction Psychology, pada divisi ini psikolog kesehatan ikut mempromosikan kemajuan penelitian, pelatihan professional dan praktek klinis dalam berbagai perilaku adiktif bermasalah termasuk penggunaan alkohol, nikotin, dan obat-obatan lainnya serta gangguan kecanduan yang melibatkan perjudian, makan dan perilaku seksual. Pada divisi 55: American Society for the Advancement of Pharmacotherapy, psikolog kesehatan berperan meningkatkan praktek perawatan kolaboratif antara psikologis dengan farmakologis dan profesi kesehatan lainnya.
Demikian penjelasan singkat mengenai psikolog kesehatan :)